JURNAL MINGGU PERTAMA

 JURNAL MINGGUAN

9 OTOBER 2021 – 22 OKTOBER 2021

1.       Facts (Peristiwa):

Dalam kegiatan selama satu minggu ini diantaranya adalah :

-          Mengikuti lokakarya 0 yang dilaksanakan di hotel NOVOTEL Solo pada tanggal 9 Oktober yaitu untuk melaksanakan pembukaan oleh Kadinas Kota Surakarta dan propinsi Jawa Tengah, dan juga dari P4TK Matematika Yogyakarta.

Dalam pelaksanaan ini perasaan saya senang sekali karena bisa berkumpul dan berkenalan dengan orang orang hebat se Surakarta, dan saya harus selalu siap dan belajar mengikuti perintah dan alur kegiatan CGP tersebut

-          Tanggal 14 Oktober pelaksanaan pembukaan Pendidikan Guru Penggerak oleh Bapak Mentri Kemendikbudristek secara virtual, sangat inspiratif apa yang dipaparkan oleh Mas mentri semoga saya bisa selalu mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya

-          Dilanjutkan pelaksanaan pretest dengan membuka modul 1,

Dalam mengerjakan pretest modul 1  ini saya masih perlu belajar banyak dan mengetahui tentang pendidikan kihajar dewantara, karena masih mendapatkan nilai yang kurang, maka solusi saya masih perlu banyak belajar, membaca, dan melihat tutorial mengenai refleksi pendidikan KHD

Tanggal 15 Oktober orientasi dan penjelasan teknis penyelenggaraan PGP angkatan 4, sesi pleno jam 09.00 – 09.30 dilanjutkan masuk ke BOR 2 jam 09.30 – 11.00

-          Selanjutnya mulai mengisi modul 1.1  menjawab pertanyaan pertanyaan yang ada pada modul 1.1

Menceritakan refleksi diri mengenai pendidikan KHD, dan saya harus belajar dulu dari modul, video yang dipaparkan, sehingga saya dapat merefleksikan pendidikan KHD dengan mudah dan lengkap

-          Selanjutnya tanggal 18 oktober mulai membuat tugas mengenai paparan refleksi filosofi pendidikan ki hajar dewantara, saya mebuat video dengan latar belakang sekolah saya, dengan memaparkan mengenai refleksi pendidikan KHD

-          Tanggal 19 oktober eksplorasi konsep KHD, forum diskusi kritis tentang pemikiran KHD di ruang diskusi virtual, dalam kegiatan ini awalnya dapat mengikuti dengan baik, pada saat pensisian soal yang diberikan instruktur, tau tau batu laptop saya habis, sehingga harus mengulang masuk dan membuka LMS lagi, pada saat bisa masuk sudah pada pamitan  seleesai, maka dalam mengurangi hambatan ini saya kedepan harus siap dan memperhatikan sarana laptop saya apakah batu cukup untuk pelaknsaaan virtual apa tidak,

-          Tanggal 20 oktober virtual pelaksanaan mengenalan LMS dari P4TKmatematiaka, dari pagi jam 09.00 – 11.00…hambatan saya pada saat itu saya sedang mengajar full di sekolah maka harus membagi waktu dengan siswa, menenrangkan kepada siswa sebenatr dan kemudian kami beri tugas, saya melanjutkan mengikuti virtual

-          Tanggal 22 oktober diskusi dengan kelompok mengenai kerangka pemikiran KHD, kelompok saya diantaranya ibu ririn, bapak agus, dan bapak adnan, awalnya saya dapat mengikuti dengan baik yang dipandu oleh fasilitator ibu Yunita, tetapi karena kendala  sinyal, pada saat pindah kekkelompok suara saya tidak dapat masuk dan jelas didengar oleh kelompok, sehingga saya tidak bisa memberikan masukan dan usulan dengan baik

 

2.       Feelings (Perasaan): perasaan saya dalam mengikuti semua tugas dan sesi virtual saya sangat senang dan gembira dapat bertemu dan berdiskusi dengan prang orang hebat semua, masih banyak yang harus saya pelajari dalam kegiatan ini, semoga dalam minggu ke depan tidak ada hambatan yang saya hadapi dan lebih pro aktif dalam menjalankan tugas maupun diskusi

3.       Findings (Pembelajaran): dalam pembelajaran ini banyak yang saya dapatkan diantaranya mengenai pemikiran KHD, selama mengajar dan kuliah mengenai pendidikan, baru saat ini mengetahui tentang pemikiran KHD yang mengandung banyak arti dan filosofi, yang bisa saya terapkan kepada anak didik saya

4.       Future (Penerapan): ke depan saya akan selalu menerapkan apa yang menjadi pemikiran KHD, diantaranya guru harus menjadi contoh, memberikan semangat pada siswa dan memberi dorongan agar siswa lebih berprestasi lagi, dalam memberikan pembelajaran selalu menghamba apada siswa yaitu harus sesuai dengan kebuthan anak, berfokus pada proses bukan hasil, memerdekakan model pembelajaran dan evaliasi, tidak bertentangan pada nilai nilai kemanusiaan